Monday, August 11, 2008

Hanya sebuah ide "ads on the phone call"

Nama ads on the phone call biar lebih singkat daripada bahasa Indonesia.Bisnis apapun saat ini memang harus dirubah pola strategi bisnisnya. Dahulu interaksi paling menonjol yang ditunjukkan oleh pebisnis umumnya lebih mementingkan untuk memaksakan keinginan si penjual produk/jasa kepada pelanggan/klien agar tertarik dengan produk yang kita jual. Sedangkan kondisi perilaku pelanggan/klien saat ini nampaknya mengalami perubahan daripada sebelumnya.Pelanggan saat ini memiliki posisi yang tidak bisa dipaksakan untuk tertarik/senang memutuskan untuk membeli produk/jasa kita.

Hal ini dikarenakan banyaknya pebisnis produk/jasa yang bermunculan dan menjadi pesaing para pebisnis itu sendiri. Dengan banyaknya pebisnis yang sejenis bermunculan, pelanggan memiliki posisi yang diunggulkan untuk bisa memilih apa yang dia minati.
Ide strategi bisnis ini bisa di adopsi untuk pengusaha operator seluler ataupun pengusaha pihak ketiga yang akan memanfaatkan media komunikasi sebagai media pemasaran atau advertising untuk mengenalkan produk/jasa ke pelanggan seluler yang saat ini hampir semua orang memiliki ponsel.

Kondisi saat ini yang terjadi.

  1. Pelanggan telepon seluler menginginkan kualitas sinyal telepon seluler bagus sekaligus murah. Kenyataannya pelanggan mendapatkan harga yag murah tapi kualitas networknya buruk.
  2. Operator telepon seluler telah menurunkan tarif pulsanya untuk bisa bersaing dengan pesaing yaitu operator lain, tapi karena harganya murah kualitas sinyal networknya buruk. Hal ini bisa dikarenakan meningkatnya jumlah pelanggan sehingga netwok seluler tidak bisa maksimal terlayani akhirnya membutuhkan anggaran biaya lagi untuk menambah infrastruktur networknya.
  3. Kita sebagai pihak ketiga, ingin produk yang kita jual bisa laku terjual di tengah-tengah masyarakat dengan memanfaatkan kondisi yang ada.

Penulis ingin mengambil contoh perusahaan pihak ketiga yang bergerak dibidang bisnis kuis atau informasi via sms.
Perilaku pebisnis biasanya mengirim sms secara broadcast kepada beberapa pelanggan sebanyak-sebanyaknya untuk mendapatkan pelanggan agar ikut ke dalam kuis sms 4 digitnya. Ada pula yang mengiklankan di televisi, ada pula yang mengiklankan di media cetak.
Daripada melakukan hal-hal seperti itu, sebenarnya ada alternatif strategi lain yang saling menguntungkan bagi semua pihak yaitu pelanggan seluler, pengusaha komunikasi seluler, dan pengusaha yang bergerak dibidang SMS.

Ads on the phone call.
Pengguna seluler akan mendengarkan ads on the phone call dari perusahaan pihak ketiga ketika melakukan call atau panggil di selulernya seperti iklan radio. Iklan ini bisa dipasang didepan/sebelum dimulainya percakapan atau juga dipasang ditengah-tengah percakapan atau juga bisa dipasang diakhir percakapan.
Gambaran lain dari penerapan strategi ads on the phone ini, penulis ingin menguraikan per segmen bisnis yaitu dari pelanggan, operator seluler, kemudian baru pihak ke tiga.

PELANGGAN
Pengguna seluler diberi kesempatan untuk mendaftarkan nomer selulernya untuk menerima ads on the phone call pada setiap call. Pendaftaran dilakukan karena kemungkinan besar ada pelanggan yang tidak suka dengan adanya gangguan seperti iklan radio ini di tengah percakapan yang sedang serius. Sehingga bagi pelanggan seluler yang tertarik dengan Ads on the phone call ini juga akan diberi pilihan lagi untuk memilih penempatan iklan didepan, ditengah, atau di belakang. Penempatan ads on the phone ini berpengaruh pada discount tarif pulsa panggilannya.
Jika ads on the phone call diawal dengan durasi yang singkat mungkin sekitar 30 detik pengguna seluler akan mendapat discount 50% dari tarif normal, sedangkan ditengah percakapan misalnya per 10 menit akan di discount 100% atau gratis dengan batas waktu maksimal percakapan 4 jam atau 6 jam, jika di belakang percakapan akan didiscount 25% dari tarif normal.
Sehingga pengguna seluler diuntungkan dengan adanya ads on the phone call.

OPERATOR
Operator seluler akan sangat diuntungkan karena media bisnisnya digunakan sebagai media advertising perusahaan lain sehingga mendatangkan dari tarif pulsa normal dan dapat keuntungan alternatif seperti media televisi.
Dari jenis penempatan ads on the phone, perusahan komunikasi bisa menentukan tarif advertising kepada perusahaan ketiga. Penentuan tarif advertising ini bisa dibedakan berdasarkan jam-jam sibuk (siang hari) atau jam-jam tidak sibuk (malam hari).
Secara teknis pelanggan yang mendaftarkan ads on the phone call akan mendengar iklan seperti radio, kemudian lawan bicara akan mendengarkan penjelasan dan ajakan untuk daftar ads on the phone dengan keuntungan yang didapatnya. Jika lawan bicara ternyata juga sudah mendaftar maka lawan bicara juga akan mendengarkan iklan seperti radio.
Hal ini akan tidak bermasalah jika nomer seluler pengguna masih sesama atau masih satu operator.
Beda operator-pun sebenarnya tidak masalah karena lawan bicara akan mendapat penjelasan bahwa lawan bicara sedang ikut program ads on the phone call dan orang yang menggunakan nomer seluler beda operator bisa diajak untuk ikut program ini.

PERUSAHAAN PIHAK KETIGA
Dari penjelasan yang terakhir mengenai pelanggan lintas operator ada kebingungan untuk mendaftar kemana jika tertarik dengan program ads on the phone ini. Sehingga ada celah bisnis untuk melayani semua pelanggan seluler yaitu pihak ketiga untuk bisa melayani semua pelanggan seluler semua operator.
Sebelumnya penulis hanya dapat menjelaskan bahwa pihak ketiga ini adalah pihak penyewa/pemasang iklan di media seluler. Ternyata penulis menemukan celah bisnis baru sebagai pengendali ads on the phone untuk semua operator. Mengenai tarif antar operator yang berbeda-beda merupakan spekulasi kita resiko dan spekulasi kita sebagai perusahaan pihak ketiga. Akan lebih baik lagi jika bisa Mengajak mereka para operator untuk memberikan tarif yang sama kepada pelanggan yang telah mendaftarkan ads on the phone.
Keuntungan pihak ketiga ini didapatkan dari pihak ke empat yaitu pihak penyewa iklan atau pemasang iklan di Ads on the phone call.Kemudian kita sebagai pihak yang ketiga juga bisa mengiklankan bidang bisnis lain kita seperti kuis SMS, SMS informasi seperti ramalan di ads on the phone call ini juga.

Semoga ide ini bermanfaat bagi anda dan Selamat berjuang di bisnis baru ini kemudian rundingkan lagi dengan team bussines anda untuk lebih mematangkan polanya, baik segi teknis maupun segi bisnis (itung-itungan modal, strategi baru dan BEP nya) .